ropiudin

Welcome Guys

Gunadarma BAAK News

Pengantar Komputasi Cloud

Written By Unknown on Thursday, April 13, 2017 | 6:47 AM

NAMA            : Ropiudin
NPM               : 58413084
Kelas               : 4IA20
Dosen              : Dr. ANA KURNIAWATI, ST., MMSI
Mata Kuliah     : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
Assalamu'alaikum wr.wb
Pada postingan sebelumnya saya telah membahas tentang " Konsep Teori Komputasi beserta implementasinya " yang mana postingan tersebut merupakan tugas dari Mata Kuliah Pengantar Komputasi Modern. pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Pengantar Komputasi Cloud dan postingan ini merupakan tugas dari Mata Kuliah yang sama pada postingan sebelumnya.

  • Pendahuluan
Menurut Peter Mell dan Timothy Grace(2012:2) Komputasi Cloud merupakan sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitous (Dimanapun dan Kapanpun), Nyaman, On-demand akses jaringan ke sumber daya komputasi (Contoh : jaringan, server, storage, aplikasi dan layanan) yang dapat dengan cepat dirilis atau ditambahkan.

Cloud Computing berasal dari dua buah kata yaitu "Cloud" dan "Computing". Cloud yang berarti internet dan Computing adalah proses Komputasi. Berikut ini gambaran umum dari Komputasi Cloud :



  • Pengantar Komputasi Grid
Komputas Grid memungkinkan organisasi virtual untuk menggunakan sumber daya secara bersama-sama yang tersebar secara geografis dengan asumsi ketidak hadiran dari lokasi terpusat, kontrol terpusat, pengetahuan menyeluruh terhadap sumber daya dan hubungan kepercayaan. komputasi grid memiliki tiga karakteristik, yaitu :

  1. Pemakaian bersama sumber daya yang terkoordinasi yang tidak berada dibawah kendali terpusat.
  2. menggunakan protokol-protokol dan interface yang stabdar, terbuka, dan sederhana.
  3. dapa memberikan kualitas layanan (QoS) yang tinggi.
pokok utama dari komputasi grid adalah dimana setiap pemakai dan sumberdaya berada pada daerah administrasi yang berbeda.
  • Virtualisasi
 Virtualisasi merupakan konsep dimana akses ke sebuah hardware seperti server diatur sehingga beberapa sistem operasi  dapat berbagi sebuah hardware. virtualisasi memungkinkan  kita untuk berbagi hardware untuk digunakan beberapa sistem operasi.  adapun tujuan dari virtualisasi :


  1. Memungkinkan semua device yang terhubung dengan jaringan untuk mengakses aplikasi melalui jaringan, bahkan jika aplikasi tidak pernah dirancangan untuk dapat bekerja di device tersebut.
  2. Isolasi beban perkerjaan atau aplikasi yang satu dengan yang lainnya untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan pengelolaan lingkungan.
  3. Isolasi aplikasi dari sistem operasi, memungkinkan aplikas untuk tetap berfungsi meskipun dirancang untuk sistem operasi dengan tipe yang berbeda.
  4. Isolasi aplikasi dari sistem operasi, memungkinkan sebuah aplikasi untuk bekerja di sistem operasi yang asing
  5. Meningkatkan jumlah orang yang dapat didukung oleh aplikasi, dengan mengijinkan untuk menjalan aplikasi dari mesin-mesin yang berbeda secara bersamaan.
  6. Mengurangi waktu yang diperkukan untuk menjalankan apliksi, dengan memisahkan data atau aplikasi itu sendiri dan menyebar pekerjaan di beberapa sistem.
  7. Mengoptimalkan penggunaan sistem tunggal
  8. Meningkatkan keandalan atau ketersediaan dari aplikasi atau beban kerja dengan pengulangan.
adapun beberapa peralatan yang digunakan untuk virualisasi, yaitu :

  1. Server. Mulai dari perspektif akses dan manajemen, sebuah server fisik tunggal dapat menjadi beberapa server yang biasa disebut dengan virtual server atau virtual machine (VM).
  2. Desktop. Mirip dengan virtualisasi server, virtualisasi desktop dapat berarti dua hal. Yang pertama, memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa sistem operasi desktop (Apple Mac OS dan Microsoft Windows OS) di dalam komputer yang sama. Yang kedua virtualisasi memungkinkan data dan layanan yang dimiliki oleh pengguna diletakkan di komputer yang digunakan bersama dengan data dan layanan milik orang lain.
  3. Storage. Satu tempat penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi beberapa driver virtual. Dengan kata lain, dengan menggunakan windows yang terpisah di console manajemen yang umum, administrator IT dapat memperlakukan drive virtual seperti drive fisik.
  4. Application. Saat memvirtualisasi, aplikasi yang ditulis untuk sebuah lingkungan sistem operasi dapat dijalankan di lingkungan operasi yang lain untuk meningkatkan kecocokan aplikasi dan kemudahan pengelolaan. Operasi akan diarahkan ke sistem operasi yang sesuai.
  5. Network. Di dalan jaringan, sebuah router fisik dapat mendukung beberapa, alamat IP untuk membuat router virtual. Sama seperti sebuah switch Ethernet fisik dapat mendukung beberapa alamat MAC (media access control) untuk membuat switch virtual. Sebuah hardware fisik dapat dibagi menjadi beberapa router atau switch virtual untuk mengurangi biaya.

  •  Distributed Computation dalam Cloud Computing
 Distributed Computing merupakan ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. pada sistem terdistribusi terdiri dai beberapa komputer otonom yang saling berkomunikasi dalam jaringan komputer dan saling berinteraksi untuk tujuan bersama.

  • Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)


Map reduce merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam Cloud Computing karena dapat diterapkan dalam ruang lingkup Distributed Computing, hal ini akan menjamin skalabilitas aplikasi kita. contohnya adalah salah satu produk Google. dengan inspirasi dari functional map dan reduce google bisa menghasilkan filesystem yang sangat scalable.



NoSQL merupakan istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache atau yang lebih canggih lagi yaitu non-database relational seperti MongoDb, Cassandra, dll.


  • NoSQL Database
 NoSQL database merupakan database yang tidak menggunakan relasi antar table dan tidak menyimpan data dalam format yang kaku layaknya relasional database. adapun pengelompokan pada NoSQL Database, yaitu :


  1. Document Database contohnya MongoDB, seiap satu object data disimpan dalam satu dokumen. Dokumen sendiri bisa terdiri dari key-value, dan value sendiri bisa berupa array atau key-value bertingkat.
  2. Graph , Format penyimpanan data dalam struktur graph. Format ini sering dipakai untuk data yang saling berhubungan seperti jejaring social. Contoh database noSQL dengan format ini adalah Neo4J dan FlockDB. FlockDB dipakai oleh twitter.
  3. Key – Value,  contoh database jenis ini adalah Apache Cassandra.
  4. Object Database. Format database yang disimpan dalam object object, Object disini sama dengan pengertian object di Pemrograman beroreintasi object , Contoh databasenya adalah Db4o.
  5. Tipe lainnya adalah tabular, tuple store dan berbagai jenis lain yang tidak terlalu populer.
Kelebihan NoSQL di banding Relasional Database
  1. NoSQL bisa menampung data yang terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam skala besar (big data/cloud).
  2. Menggunakan OOP dalam pengaksesan atau manipulasi datanya.
  3. NoSQL tidak mengenal schema tabel yang kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk data yang tidak terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah Dynamic Schema.
  4. Autosharding, istilah sederhananya, jika database noSQL di jalankandi cluster server (multiple server) maka data akan tersebar secara otomatis dan merata keseluruh server.

Referensi :

http://sis.binus.ac.id/2014/10/11/konsep-dasar-virtualisasi/
http://digilib.batan.go.id/e-prosiding/lkstn_2008/artikel/U2-SaidMirza.pdf
http://nabil-maududi.blogspot.co.id/2016/04/distributed-computation-dalam-cloud.html
http://www.candra.web.id/pengantar-database-nosql-dan-mongodb/


6:47 AM | 0 komentar | Read More